𝐃𝐈𝐒𝐑𝐔𝐁𝐈𝐊 (Diskusi Ruang Publik) - PK IMM FEB UHAMKA

Breaking

Jumat, 30 Agustus 2024

𝐃𝐈𝐒𝐑𝐔𝐁𝐈𝐊 (Diskusi Ruang Publik)

Kegiatan kajian rutin diawali dengan nama DISRUBIK (Diskusi Ruang Publik) pada tanggal 09 Maret 2024, hari Sabtu di lobi FEB UHAMKA. Kajian ini mengkhususkan pada penguatan isu-isu kebijakan pemerintah Indonesia. Pada kesempatan kali ini membahas tema “Makan Siang Gratis, dari mana Duitnya?” yang tidak lain adalah program yang digaungkan oleh paslon nomor urut 02 pada debat CAPRES & CAWAPRES di awal tahun 2024 lalu.

Pemantik kajian ini dipantik oleh kakanda immawan Lambang Wiji Imantoro dan dihadiri oleh segenap mahasiswa FEB UHAMKA. Tepat pada pukul 16.00 WIB kakanda immawan Lambang Wiji Imantoro memantik dengan penuh energik dan para peserta yang hadir sangat antusias menyimak serta menyampaikan argumen balasan.

Hasil daripada diskusi ini mengansumsikan bahwa program makan siang gratis paslon 02 sendiri telah berjanji untuk menyediakan anggaran diatas Rp 400 triliun, guna memuluskan program tersebut. Dana Rp 400 triliun tersebut nyaris memakan porsi APBN hingga 15% dari total keseluruhan APBN, dan bila kemungkinannya adalah demikian, maka biaya makan siang gratis ini akan lebih besar dari anggaran subsidi (Rp 269 triliun) serta anggaran pendidikan (Rp 186,4 triliun).

Bila menilik pada data di atas maka tentu menimbulkan sejumlah pertanyaan yang memantik diskusi menarik mengenai, bagaimana kebijakan ini dapat berjalan sesuai rencana dan janji-janji kampanye yang telah diucapkan? Lalu dari mana sumber pembiayaan program tersebut diperoleh?.Diskusi ini ditutup dengan opini bahwa untuk menjalankan program ini pemerintah akan mengajukan hutang untuk menutup kekurangan biaya ini yang akan menjadi hutang konsumtif karena tidak ada perputaran biaya yang bisa menghasilkan pendapatan negara.

Kegiatan kajian rutin ini selesai pada pukul 18.00 WIB.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar