Perspektif Kesehatan Mental Dalam Islam - PK IMM FEB UHAMKA

Breaking

Minggu, 27 Februari 2022

Perspektif Kesehatan Mental Dalam Islam


Sabtu, 26 Februari 2022 Bidang Kesehatan PK IMM FEB UHAMKA Periode 2021-2022 menggelar kegiatan kajianseputar Kesehatan Mental. Program Kajian tersebut bernamaORKES : Obrolan Seputar Kesehatan. Kajian ORKES pertama berjudul : Perspektif Kesehatan Mental Dalam Islam”yang diikuti kurang lebih 45 peserta. Kajian tersebutdiselenggarakan menggunakan platform yaitu melalui Zoom Meeting.

Pemateri pada kegiatan kajian orkes kali ini adalah RatnaYunita Setiyani Subardjo S.S., M.Psi., PsikologiBeliaumerupakan Koordinator Lembaga Dukungan Psikososial PP Muhammadiyah dan juga merupakan Dosen UniversitasAisyiyah Yogyakarta. 


Dalam Penyampaian Materinyakak Nita menyampaikanbahwa didalam diri manusia terdapat 3 golongan reaksipsikologis dari wabah cpvid 19. Reaksi tersebut terdiri atasTidak PerduliSeseorang yang mempunyai ketahanan dalammentalnya, dan seseorang yang memiliki kecemasan yang tinggi sehingga mudah sekali terkena penyakit mental.


Terdapat 3 Dimensi ManusiaDimensi yang pertama ialahJISMIAH (dimensi yang berhubungan dengan physical, biogical), dimensi yang kedua ialah NAFSIAH (dimensi yang berhubungan dengan mental psychogical), dan dimensi yang ketiga ialah RUHIYAH dimensi yang berhubungan denganspiritual transcendental)” Jelas Kak Nita.


Kak Nita juga menyampaikan Bagaimana agar seseorangtidak mudah terkena penyakit mental, Yaitu :

  • Kondisi kesejahteraan yang disadari individuartinyaindividu tersebut harus mampu mengenal dirinya sendiriterlebih dahulu.
  • Mampu mengelola stress
  • Mampu bekerja produktif
  • Mampu berperan dalam masyarakat

Selanjutnya kak nita menjelaskan bagaimana islammemandang kesehatan mental itu sendiriJadididalam Islam kesehatan mental tertuang pada QS. Al-Fath, 48:4Sehatmental ialah sebuah kondisi jiwa yang tenang (sakinah). Kondisi tenang dapat diperoleh manusia dengan cara bersikapatau melakuakan sesuatu hal yang positifhal positif juga diperoleh dari kita sebagai manusia senantiasa berhuznudzonkepada Allah Swt.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar