Rausyan Fiqr Bahas Filsafat Pendidikan "Tut Wuri Handayani" Ki Hajar Dewantara - PK IMM FEB UHAMKA

Breaking

Senin, 02 September 2024

Rausyan Fiqr Bahas Filsafat Pendidikan "Tut Wuri Handayani" Ki Hajar Dewantara


Jakarta, 25 Mei 2024 – Rausyan Fiqr, forum kajian rutin yang diselenggarakan oleh PK IMM dan BEM Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka (FEB UHAMKA), telah dilaksanakan kegiatan kajian yang membahas filsafat pendidikan Ki Hajar Dewantara dengan tema “Tut Wuri Handayani”. Kajian ini berlangsung di Lobby Lantai 1 FEB UHAMKA dari pukul 16.00 WIB hingga 18.00 WIB.

Acara kali ini menghadirkan Immawan Ardi Aryadi sebagai pemantik. Dalam presentasinya, pemantik mengeksplorasi pemikiran Ki Hajar Dewantara, tokoh pendidikan nasional Indonesia yang dikenal dengan prinsip “Tut Wuri Handayani” yang berarti "di belakang memberi dorongan". Ki Hajar Dewantara merupakan pelopor pendidikan yang menekankan pentingnya memberikan dorongan dan bimbingan kepada siswa untuk berkembang secara mandiri.

Immawan Ardi Aryadi menjelaskan bagaimana filosofi “Tut Wuri Handayani” mencerminkan komitmen Ki Hajar Dewantara terhadap pendidikan yang berorientasi pada pengembangan potensi individu. Pemantik memaparkan bahwa prinsip ini menekankan pada pentingnya dukungan dan bimbingan dalam proses belajar, sambil memberikan kebebasan kepada siswa untuk mengeksplorasi dan mengembangkan diri mereka. Selain itu, pemantik juga membahas bagaimana filosofi ini dapat diterapkan dalam konteks pendidikan modern untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dan mendorong kreativitas siswa.

Diskusi interaktif selama kegiatan memberikan kesempatan kepada peserta untuk berdialog mengenai implementasi prinsip Ki Hajar Dewantara dalam sistem pendidikan saat ini. Para peserta berpartisipasi aktif dalam sesi tanya jawab dan berbagi pandangan tentang bagaimana filosofi ini dapat diintegrasikan dalam praktik pendidikan sehari-hari.

Kajian ini diakhiri dengan sesi diskusi informal, yang memungkinkan peserta untuk mendalami topik lebih lanjut dan membangun jejaring dengan sesama profesional dan akademisi di bidang pendidikan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar